Sejarah Pondok Pesantren Ponpes Al-Khoirot
Oleh Litbang Ponpes Al-Khoirot Malang
Pondok Pesantren Al-Khoirot didirikan oleh KH. Syuhud Zayyadi. Ponpes ini dahulunya hanyalah sebuah surau kecil tempat pendiri Pondok Pesantren Al-Khoirot, KH. Syuhud Zayyadi mengajarkan ilmunya dan menggembleng keluarga dan tetangga dekat. Untuk santri putri, kepemimpinan dipegang oleh istri beliau yaitu Ny. Hj. Masluhah Muzakki. Desa Karangsuko dipilih setelah melalui proses konsultasi spiritual dengan seorang ulama Madura bernama KH. Baqir Abdul Majid, putra dari guru beliau yaitu KH Abdul Madjid pendiri Ponpes Bata-bata, Pamekasan, Madura.
KH. Syuhud Zayyadi mengasuh pondok ini kira-kira selama 30 tahun (1963-1993 M), kepengasuhan pondok pesantren selanjutnya dipegang oleh menantunya, KH. Zainal Ali Suyuthi yang meninggal pada bulan April 2011. Saat ini kepengasuhan pesantren dipegang oleh putra-putra KH Syuhud Zayyadi yaitu A. Fatih Syuhud, KH. Ja'far Sodiq, KH. Hamidurrohman, dan KH M. Humaidi.
Untuk pondok putri, kepemimpinan awal dipegang oleh Ny. Hj. Masluhah Muzakki yang mengasuh pesantren ini selama 33 tahun yaitu sejak pertama kali didirikan pada 1964 sampai beliau meninggal pada 1997. Kepemimpinan ponpes putri kemudian diteruskan oleh Ny. Hj. Luthfiyah Syuhud yang tak lain adalah putri dari pendiri pesantren. Kepemimpinan Ny. Hj. Luthfiyah dibantu oleh saudaranya yaitu Ny.Hj. Juwairiyah Arifin dan Ny. Husnia Khoirotus Sa'adah.
Sistem Pendidikan
Sejak awal berdirinya, Pondok Pesantren Al-Khoirot memberlakukan sistem tradisional. Yaitu, pengajian sorogan, wetonan, bandongan serta madrasah diniyah (madin).
Sejak 2009, lembaga ini memperkenalkan sistem pendidikan modern yaitu pendidikan formal madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA).
Visi, Misi dan Tujuan
Visi, Misi dan Tujuan Ponpes Al-Khoirot:
A. Visi Pesantren
"Membentuk santri yang berkwaitas dalam bidang Imtaq dan Iptek dan berakhlakul karimah"
Indikator Visi :
a. Unggul dalam kemampuan intelektual
b. Unggul dalam keterampilan/skill
c. Unggul dalam beraktifitas keagamaan dan berakhlakul karimah
d. Unggul dalam prestasi akademik
e. Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi baik Nasional maupun Internasionnal
B. Misi Pesantren
a. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan memadukan kurikulum Nasional dengan kurikulum Internasional.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dalam bidang keterampilan/skill
c. Menumbuhkan semangat dalam aktifitas keagamaan
d. Mengembangkan potensi akademik secara optimal sesuai dengan bakat dan minat melalui proses pembelajaran.
e. Meningkatkan hubungan kerja yang dinamis dan saling menguntungkan dengan Pesantren dan Perguruan Tinggi baik Nasional maupun Internasional.
C. Tujuan Pesantren
a. Menyiapkan santri agar mampu mengembangkan potensinya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, budaya yang dijiwai ajaran Islam.
b. Menyiapkan santri untuk mempunyai keterampilan / skill yang mampu menghadapi perkembangan zaman, baik dalam penguasaan materi pelajaran maupun dalam kemampuan pendukung, seperti Bahasa Internasional (Arab dan Inggris).
d. Menyiapkan santri menguasai dasar-dasar keagamaan serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang dijiwai dengan akhlakul karimah.
e. Menyiapkan santri untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi baik Nasional maupun Internasional.
Lokasi dan nama
Lokasi pondok berada kira-kira tujuh kilo meter sebelah timur Kepanjen ibukota kabupaten Malang, atau kurang lebih 5 km sebelah barat kecamatan Gondanglegi, juga berbatasan dengan Desa Sukosari di bagian utara dan desa Brongkal di bagian selatan.
Profil Pengasuh
PENDIRI PESANTREN
Pondok Pesantren Al-Khoirot didirikan oleh KH. Syuhud Zayyadi pada 1963. Beliau merupakan bagian dari keluarga besar Bani Itsbat dengan silsilah nasab sampai ke salah satu Walisongo (Sunan Drajad / Sunan Ampel / Sunan Giri).
PENGASUH PESANTREN
Pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) adalah KH. Syuhud Zayyadi sendiri. Setelah beliau wafat pada tahun 1993, pimpinan pesantren dipegang secara kolektif oleh putra dan menantu beliau di bawah nama Dewan Pengasuh. Dewan Pengasuh terbagi menjadi Dewan Pengasuh Harian dan Devan Pengasuh Konsultatif.
Dewan Pengasuh harian adalah para pimpinan pesantren yang secara fisikal berada di lingkungan PPA dan terlibat langsung dalam urusan keseharian pesantren. Sedang Dewan Pengasuh Konsultatif adalah pimpinan pesantren yang, karena satu dan lain hal, secara fisik berada jauh di luar lingkungan PPA dan karena itu tidak terlibat langsung dalam aktivitas keseharian dan pengambilan keputusan pesantren. Namun demikian, Dewan Pengasuh Konsultatif tetap diminta konsultasinya dalam pengambilan keputusan yang dianggap sangat penting dan besar.
DEWAN PENGASUH HARIAN
1. Ny. Hj. Luthfiyah Syuhud (Pengasuh Ponpes Putri)
2. A. Fatih Syuhud
3. KH. Ja’far Syuhud
4. KH. Hamidurrohman Syuhud
5. KH. Humaidi Syuhud
6. Mochammad Iqbal
7. Achmad Faishal
DEWAN PENGASUH KONSULTATIF
1. KH. Zuhri Zaini – Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo
2. KH. Amin Hasan Syuhud - Dewan Pengasuh Ponpes Bata-bata Pamekasan Madura
3. KH. Afif Thoha – Pengasuh Ponpes Al Falah Sumbergayam, Pamekasan, Madura
4. KH. Baidhawi Khozin – Pengajar Ponpes Banyuanyar Timur, Pamekasan, Madura
PENGASUH YANG WAFAT
1. KH. Syuhud Zayyadi (1930-1993)
2. Ny. Hj. Masluha Muzakki (1943-1997)
3. KH. Zainal Ali Suyuthi (1960-2011)
WEBSITE RESMI
1. http://www.alkhoirot.com/
2. http://www.alkhoirot.net/
3. http://www.alkhoirot.org/
4. http://putri.alkhoirot.com/
5. http://diniyah.alkhoirot.com/
6. http://ma.alkhoirot.com/
7. http://mts.alkhoirot.com/
8. http://buletin.alkhoirot.com/
9. http://santri.alkhoirot.com/
10. http://siswa.alkhoirot.com/
11. http://el-ukhuwah.alkhoirot.com/
0 komentar:
Posting Komentar